1. Definisi Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
virus. Dikenal bermacam-macam jenis virus penyebab penyakit demam
berdarah, tetapi di Indonesia hanya terdapat 2 jenis virus penyebab
demam berdarah yaitu virus dengue dan virus chikungunya. Diantara kedua
jenis virus yang terdapat di negeri kita, virus dengue merupakan
penyebab terpenting dari demam berdarah. Oleh karena itu, penyakit demam
berdarah yang kita kenal tepatnya bernama demam berdarah dengue, sesuai
dengan nama virus penyebab (Septiani, G. 2009).
sehingga menurut Anonim (2013) Demam berdarah (DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit ini ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis, dan menjangkit luas di banyak negara di Asia Tenggara.
2. Penyebab
Virus dengue sebagai penyebab penyakit demam berdarah dengue, merupakan
mikroorganisme yang sangat kecil hanya dapat dilihat dengan mikroskop
elektron. Virus hanya dapat hidup di dalam sel hidup, maka demi
kelangsungan hidupnya, virus harus bersaing dengan sel manusia yang
ditempati terutama untuk kebutuhan protein. Apabila daya tahan tubuh
seseorang yang terkena infeksi virus tersebut rendah, sebagai akibatnya
sel jaringan akan semakin rusak bila virus tersebut berkembang banyak
maka fungsi organ tubuh tersebut baik, maka akan sembuh dan timbul
kekebalan terhadap virus dengue yang pernah masuk ke dalam tubuhnya.
Penyakit demam berdarah dengue mengenai seseorang melalui gigitan nyamuk
Aedes aegypti. Nyamuk yang menularkan penyakit adalah nyamuk betina
dewasa. Nyamuk betina memerlukan darah manusia atau binatang untuk hidup
dan berkembang biak. Apabila di sekitar tempat bersarang nyamuk
tersebut dijumpai seseorang yang sedang sakit demam berdarah penyakit
demam berdarah dengue ringan atau berat. Bila daya tahan tubuh baik dan
virus tidak ganas, maka derajat penyakit tidak berat. Sebaliknya apabila
daya tahan tubuh rendah seperti pada anak-anak, penyakit infeksi dengue
ini dapat menjadi berat bahkan dapat mematikan.
Tingkat risiko terjangkit penyakit demam berdarah meningkat pada
seseorang yang memiliki antibodi terhadap virus dengue akibat infeksi
pertama.
Selain itu, risiko demam berdarah juga lebih tinggi pada wanita,
seseorang yang berusia kurang dari 12 tahun, atau seseorang yang berasal
dari ras Kaukasia (Wikipedia, 2013)
Virus dengue (DENV) ada 4
jenis yaitu virus:
1. DENV-1
2. DENV-2
3. DENV-3,dan
4. DENV-4
Di antara ke-4
virus ini virus DENV-3 yang paling sering menyerang penduduk Indonesia.
Perlu diketahui bahwa seseorang yang pernah terinfeksi 1 jenis
virus dengue, dia dapat terinfeksi virus dengue jenis yang lain. Artinya dia dapat menderita demam berdarah lebih dari satu kali. (Wibowo, 2012)
3. Gejala
gejala demam berdarah dengue dapat mencakup seperti flu
seperti demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri di belakang mata, otot
dan nyeri sendi, dan ruam tetapi ini bisa ringan atau berat dan
bervariasi sesuai dengan usia dan kesehatan pasien . Sementara penyakit
mempengaruhi bayi, anak-anak dan orang dewasa, jarang menyebabkan
kematian tapi komplikasi yang berpotensi mematikan, demam berdarah
dengue bisa berakibat fatal.
Demam berdarah dengue ditandai
dengan demam tinggi, seringkali dengan pembesaran hati, dan dalam
kegagalan sirkulasi kasus yang parah dan sering dimulai dengan kenaikan
mendadak suhu disertai dengan wajah memerah dan gejala seperti flu -
demam biasanya dilanjutkan 2-7 hari dan dapat sebagai tinggi sebagai 41 °
C, mungkin dengan kejang dan komplikasi lain.
ejala biasanya mereda setelah reda demam tapi pada kasus yang berat,
kondisi pasien dapat tiba-tiba memburuk setelah beberapa hari demam,
tetes suhu, diikuti oleh tanda-tanda kegagalan sirkulasi, dan pasien
cepat dapat jatuh ke dalam keadaan kritis shock dan mati dalam waktu 12
sampai 24 jam.
Menurut septiani. (2009) Gejala klinis demam berdarah dengue pada saat awal penyakit (hari
demam 1-3) dapat menyerupai penyakit lain seperti radang tenggorokan,
campak, dan tifus. Gejala yang membedakan satu dengan yang lain yaitu
gejala yang menyertai gejala demam berdarah seperti tertera di atas.
a. Demam
Demam pada penyakit demam berdarah ini secara mendadak dan berkisar
antara 38,50C-400C, Pada anak-anak terjadi peningkatan suhu yang
mendadak. Pagi hari anak masih dapat sekolah dan bermain, mendadak sore
harinya mengeluh demam sangat tinggi. Demam akan terus menerus baik pada
pagi maupun malam hari dan hanya menurun sebentar setelah diberikan
obat penurun panas. Pada anak yang lebih besar atau pada orang dewasa
pada saat gejala awal seringkali tidak begitu dihiraukan oleh karena
demam datang dengan tiba-tiba. Mereka tetap melakukan kegiatan seperti
biasanya dan baru merasakan sakit bila timbul gejala berikutnya yaitu
lesu, tidak enak makan dan lain sebagainya.
b. Lesu
Disamping demam tinggi dan mendadak penderita demam berdarah dengue
akan mengeluh atau terlihat lesu dan lemah. Seluruh badan lemah seolah
tidak ada kekuatan, pada anak yang masih kecil tidak dapat mengeluh
tetapi anak yang biasanya aktif kali ini tidak mau bermain lagi dan
lebih senang diam duduk atau tiduran. Badan akan makin bertambah lemah
oleh karena nafsu makan menghilang sama sekali baik minum maupun makan,
rasa mual dan rasa tidak enak di perut dan didaerah ulu hati menyebabkan
semua makanan dan minuman yang dimakan keluar lagi. Rasa mual, muntah
dan nyeri pada ulu hati akan makin bertambah bila penderita minum obat
penurun panas yang dapat merangsang lambung (lihat Bagian 3 mengenai
Pengobatan). Pada anak kecil dapat disertai mencret 3-5 kali sehari,
cair, tanpa lendir. Jadi, bila seorang anak menderita mencret disertai
demam tinggi kita harus waspada demam berdarah apalagi terjadi pada bayi
atau anak kecil di bawah umur 2 tahun. Demam berdarah dengue sebagai
penyakit virus sering menyebabkan muka dan badan anak kemerahan seperti
“udang rebus” (flushing) dan bila dipegang badan sangat panas.
c. Nyeri Perut
Nyeri perut merupakan gejala yang penting pada demam berdarah dengue.
Gejala ini tampak jelas pada anak besar atau dewasa oleh karena mereka
telah dapat merasakan. Nyeri perut dapat dirasakan di daerah ulu hati
dan daerah di bawah lengkung iga sebelah kanan. Nyeri perut di bawah
lengkung iga sebelah kanan lebih mengarah pada penyakit demam berdarah
dengue dibandingkan nyeri perut pada ulu hati. Penyebab dari nyeri perut
di bawah lengkung iga sebelah kanan ini adalah pembesaran hati (liver)
sehingga terjadi peregangan selaput yang membungkus hati. Pada gejala
selanjutnya dapat diikuti dengan perdarahan pembuluh darah kecil pada
selaput tersebut. Sedangkan nyeri perut di daerah ulu hati yang
menyerupai gejala sakit lambung (sakit maag) dapat juga disebabkan oleh
rangsangan obat penurun panas khususnya obat golongan aspirin atau
asetosal. Untuk memastikan adanya nyeri perut ini dapat dilakukan
penekanan (perabaan disertai penekanan) pada daerah ulu hati dan di
bawah lengkung iga sebelah kanan, terutama pada anak yang belum dapat
mengeluh. Perlu diperhatikan bahwa nyeri perut dapat menyerupai gejala
radang usus buntu. Letak usus buntu pada daerah perut sebelah kanan
bawah dekat pangkal paha kanan. Jadi bila terdapat peradangan usus buntu
akan terasa sakit bila ditekan di daerah perut sebelah kanan bawah,
tetapi pada anak-anak perasaan nyeri perut dapat menjalar dan dirasakan
pada daerah pusar sehingga kadangkala sulit dibedakan dengan nyeri perut
pada demam berdarah dengue. Apalagi gejala radang usus buntu juga
disertai dengan demam, muntah, dan nyeri perut. Pada pengalaman kami
sekitar 2/3 penderita demam berdarah dengue pada anak besar dan dewasa
mengeluh nyeri perut, oleh karena itu bila terdapat nyeri perut disertai
demam tinggi harus waspada.
d. Tanda Perdarahan
Pada awal penyakit demam berdarah dengue, tanda perdarahan yang
terjadi adalah perdarahan yang tergolong ringan. Perdarahan kulit
merupakan perdarahan yang terbanyak ditemukan. Bintik kemerahan sebesar
ujung jarum pentul menyerupai bintik gigitan nyamuk. Maka, untuk
membedakan bintik merah yang disebabkan oleh karena perdarahan pada
demam berdarah dengan bintik karena gigitan nyamuk, carilah juga di
daerah yang terlindung pakaian (misalnya dada dan punggung) sehingga
hampir dapat dipastikan terlindung dari gigitan nyamuk. Kemudian coba
tekan bintik merah tersebut: bila menghilang itu berarti gigitan nyamuk
dan sebaliknya bila menetap itu adalah perdarahan kulit, juga pada
perabaan pada gigitan nyamuk akan teraba menonjol sedangkan pada demam
berdarah bintik tersebut rata dengan permukaan kulit. Hal ini karena
pada gigitan nyamuk bintik merah disebabkan oleh pelebaran pembuluh
darah sebagai akibat dari reaksi terhadap “racun” yang terdapat di dalam
kelenjar liur nyamuk dan bukan karena perdarahan kulit. Bintik merah
pada demam berdarah tidak bergerombol seperti halnya bintik merah pada
campak, tetapi terpisah satu-satu.
Perdarahan lain yang sering ditemukan adalah mimisan. Terutama pada
anak perlu diperhatikan apakah anak sering menderita mimisan sebelumnya.
Mimisan, terbanyak disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di daerah
selaput lendir hidung yang disebabkan oleh rangsangan baik dari dalam
ataupun dari luar tubuh seperti demam tinggi, udara yang terlampau
dingin, udara yang terlampau panas, terlampau letih sehingga kurang
istirahat atau makan kurang teratur, dan sebagainya. Bila anak pernah
menderita mimisan sebelumnya, maka mimisan mungkin tidak berbahaya;
tetapi pada seorang anak yang belum pernah mimisan kemudian demam tinggi
dan mimisan maka perlu diwaspadai. Gejala perdarahan lain yang dapat
dijumpai adalah haid yang berlebihan pada anak perempuan atau lebam pada
kulit bekas pengambilan darah, dan perdarahan gusi.
e. Gejala Lain
Seorang anak yang mempunyai riwayat kejang bila demam, pada saat
demam tinggi dapat terjadi kejang. Walaupun harus difikirkan juga adanya
penyakit infeksi lain seperti radang otak atau selaput otak, terutama
bila anak setelah kejang tidak sadar kembali. Gejala lain yang sering
dikeluhkan oleh anak besar atau orang dewasa menyertai penyakit demam
berdarah dengue adalah nyeri kepala, nyeri di belakang mata, rasa
pegal-pegal pada otot dan sendi. Keluhan-keluhan ini pada orang dewasa
sangat mengganggu sehingga cepat mencari pengobatan, sedangkan anak-anak
biasanya belum mengeluh atau keluhan tersebut tidak dirasakan
mengganggu.
4. Pengobatan
Menurut dr. Agung Prasetyo Wibowo (UPT PPKO Dinas Kesehatan Kota Malang). Bila seseorang
diperkirakan hanya menderita demam dengue dan belum dapat dipastikan
menderita demam berdarah dengue pengobatannya biasanya dengan istirahat (bed rest),
pemberian obat penurun panas tanpa perlu antibiotika, makan disesuaikan
nafsu makannya (tidak harus bubur), serta minum yangcukup. Hanya
penderita yang mengalami panas yang sangat tinggi dan tidak bisa minum
(misal karena muntah terus) yang perlu opname karena cairan diberikan
melalui infus.
Bila si sakit ini tidak opname/rawat inap, maka dia perlu kembali berobat bila ada tanda-tanda :
1.nyeri pada perut, atau
2.tanda-tanda perdarahan pada kulit baik berupa bintik-bintik atau bercak merah keunguan, atau
3.tanda-tanda perdarahan yang lain misal mimisan, gusi berdarah, muntah kehitaman atau berak seperti petis, atau
4.si sakit tampak loyo, lemas, dan pada perabaan terasa dingin terutama di kedua tangan dan kaki.
Gejala-gejala
di atas dapat merupakan gejala dari demam berdarah dengue. Bila setelah
diperiksa laboratorium dipastikan si sakit menderita DBD, maka
pengobatan selanjutnya adalah pemberian cairan infus sesuai dengan
kondisinya saat itu. Pemberian cairan infus ini dilakukan untuk
mengimbangi kebocoran plasma yang terjadi pada DBD. Bahkan pada
penderita-penderita yang mengalami perdarahan dapat diberikan transfusi
darah.
Bagi pasien dengan demam berdarah yang lebih parah, akan sangat
disarankan untuk menjalani rawat inap di rumah sakit, pemberian infus
dan elektrolit untuk mengganti cairan tubuh, serta transfusi darah
akibat pendarahan yang terjadi.
Seseorang yang terkena demam berdarah juga harus dicegah terkena
gigitan nyamuk, karena dikhawatirkan dapat menularkan virus dengue
kepada orang lain yang sehat (Wikipedia, 2013)
menurut kompas.com ada beberapa cairan yang dapat digunakan untuk diberikan kepada penderita demam berdarah agar terhindar dari kekurangan cairan:
1. Air Kelapa Muda
Badan
Pangan Dunia PBB (FAO - Food & Agriculture Organization) mengakui
bahwa khasiat air kelapa muda sebagai penghilang dahaga kaya zat
elektrolit alami. Zat elektrolit dan gizinya lebih dari sekadar minuman
penghilang dahaga produksi pabrik. Disebutkan dalam situs resmi FAO
bahwa air kelapa muda itu alami, lezat, kaya garam, gula, dan vitamin
yang dibutuhkan atlet kelas Olimpiade maupun para amatir. Bahkan, badan
PBB ini telah mematenkan air kelapa muda yang berkhasiat itu.
Di
dalam air kelapa muda terkandung mineral kalium, sodium, klorida, dan
magnesium. Zat-zat ini adalah elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk
membantu mengatasi ancaman syok pada kondisi kekurangan cairan. Selain
kalium, juga mengandung gula, vitamin B dan C dan protein. Komposisi
gula dan mineral yang terdapat dalam air ini begitu sempurna, sehingga
disebutkan memiliki keseimbangan yang mirip dengan cairan tubuh manusia.
2. Air HeksagonalPengobatan
tradisional Cina selalu menganjurkan konsumsi air "hidup". Tidak pernah
disebutkan maksud "hidup" tersebut. Di Korea, orang yang rajin minum
air terjun di pegunungan tetap terjaga kesehatannya, demikian kata Yunjo
Chung, MD, dokter dari University of Korea. Air "hidup" mungkin adalah
air yang kaya dengan kandungan oksigen seperti air terjun itu.
Korea
baru-baru ini berhasil mematenkan teknologi bernama Actimo untuk
membuat air "hidup" yang mengandung oksigen dan dijual di seluruh dunia.
Menurut mereka, dalam tubuh manusia terdapat dua bentuk senyawa air,
pentagonal (segilima) dan heksagonal (segienam).
Pembedaan
heksagonal dan pentagonal ini hanya berdasar pada strukturnya. Air
pentagonal membentuk rangkaian molekul air dengan ikatan kelompok besar
dan tidak stabil. Seperti air putih biasa, air heksagonal ini tidak
berasa dan berbau.
3. Jus BuahKekurangan
cairan karena demam berdarah bisa juga diatasi dengan air jus. Tidak
selalu harus jus jambu biji. Bisa jus pepaya, jeruk, atau jus mangga.
Kadar air dalam buah berhitung tinggi, yaitu bervariasi antara 65 sampai
92 persen, sehingga bisa menutupi kekurangan cairan akibat merembesnya
plasma darah keluar dari pembuluh.
Michael T. Murray, ND, dalam bukunya
The Complete Book of Juicing,
menulis jus mudah diserap tubuh karena bentuknya yang halus dan cair
itu. Zat makanan seperti diketahui diserap usus dalam bentuk jus.
Mengonsumsi jus berarti membantu proses pencernaan tubuh dengan
mempercepat penyerapan nutrisi kualitas tinggi yang terkandung dalam
jus.
4. Jambu BijiWalau khasiatnya belum
teruji secara medis, tidak ada salahnya untuk memberikan jus jambu biji
kepada pasien demam berdarah. Sebab, buah eksotis ini mengandung vitamin
C yang sangat tinggi.
Vitamin C ini terdapat dalam daging
buahnya. Bijinya yang sering tidak dikonsumsi juga mengandung vitaimin
C. Disebutkan dalam buku Foods that Heal, Foods that Harm, 90 gram buah
jambu biji lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin C
pada orang dewasa. Buku itu juga menyebutkan, meski sudah kehilangan
hampir 25 persen vitamin karena proses pengolahan, jus jambu biji
kemasan kotak masih merupakan sumber vitamin C yang baik.
Berkat
kandungan vitamin C dosis tinggi inilah, kekebalan tubuh dalam melawan
bakteri akan meningkat. Proses penyembuhan luka pun jadi lebih cepat.
Selain itu, tekanan darah juga menjadi lebih baik karena buah ini
merupakan sumber potasium yang baik.
Untuk mendapatkan manfaatnya
secara maksimal, pilih buah yang baru saja masak dan masih berwarna
hijau kekuningan. Bila sudah masak, simpan di lemari es. Jangan lupa
cuci dulu sebelum dibuat jus.
5. Alang-AlangTanaman liar bernama Latin Imperata cylindrica (L) Beauv ini sudah sering diteliti. Menurut Dr. Setiawan Dalimartha dalam buku
Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Hepatitis, di luar negeri alang-alang sudah dibuat obat paten.
Penelitian
tentang tanaman ini menyebutkan, alang-alang mengandung manitol,
glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin,
cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, dan logam
alkali. Dilihat dari kandungan-kandungan tersebut, alang-alang bersifat
antipiretik (menurunkan panas), diuretik (meluruhkan kemih), hemostatik
(menghentikan perdarahan), dan menghilangkan haus.
Pengobatan
Cina tradisional menyebutkan, alang-alang memiliki sifat manis dan
sejuk. Efek pengobatan tanaman ini memasuki meridian paru-paru, lambung,
dan usus kecil. Dengan sifat diuretik yang melancarkan air kencing,
alang-alang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit radang ginjal akut.
Sifat
diuretik yang mengeluarkan cairan tubuh tak berguna ini bermanfaat
untuk mengontrol tekanan darah yang cenderung tinggi. Sifat hemostatik
yang bisa menghentikan perdarahan dapat juga dimanfaatkan untuk
mengatasi mimisan dan perdarahan di dalam.
Herbal ini di dalam
tubuh akan menyusup ke dalam organ paru-paru, lambung, dan usus kecil.
Oleh karena itu, ramuan alang-alang sebaiknya tidak diberikan kepada
mereka yang fungsi lambungnya lemah dan sering buang air kecil.
Bagian
tanaman alang-alang yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional
adalah rimpang, baik yang segar maupun yang telah dikeringkan. Bahan
alang-alang ini bisa diperoleh di toko obat Cina. Kini bahkan sudah
tersedia minuman alang-alang instan yang berkhasiat menghilangkan panas
dalam. Minuman instan ini bisa diperoleh di toko jamu atau toko obat
Cina.
Cara pemanfaatannya, ambil satu ikat atau gulung akar
alang-alang. Cuci dan rebus dalam tiga gelas air hingga tersisa satu
gelas. Campur air perasan satu buah jeruk nipis dengan tiga sendok
makan air alang-alang tersebut. Pakai seperlunya. Tambahkan pemanis bila ramuan ini ditujukan untuk anak-anak.
6. AngkungAngkung
diyakini bisa membantu menyembuhkan penyakit radang selaput otak,
stroke, radang otak, penyakit hati, kejang, dan kekurangan cairan tubuh
seperti halnya dalam kasus demam berdarah. Namun, sangat disayangkan
harga angkung amat mahal. Harga satu pil angkung mencapai Rp 250 ribu.
Angkung ini biasanya dijual dalam kemasan pil di toko obat Cina.
Untuk
membelinya harus hati-hati karena di pasaran ditengarai banyak angkung
palsu. Ciri-ciri angkung asli antara lain pil terbungkus kertas keemasan
setelah dibuka dari kotaknya. Wujud pil angkung mirip jenang atau
dodol, lentur tetapi mudah dipatahkan. Ciri lainnya, cepat sekali larut
bila diseduh dengan air panas, bahkan dalam waktu kurang dari 1 menit.
Ciri keaslian yang mudah dikenali dari kemasan luar adalah label dan
tanda hologram produsennya.
Selain harganya yang mahal, manfaat
angkung tidak langsung terasa setelah minum satu atau dua butir.
“Angkung baru terasa khasiatnya untuk mengatasi penyakit berat setelah
diminum secara teratur 6 sampai 8 butir pil setiap hari,” kata Sinse
Johanes, yang berpraktik di daerah Kalibesar Timur, Jakarta Barat.
7. Daun DewaTumbuhan
daun dewa bisa juga dipergunakan sebagai pengganti angkung. Tanaman ini
berbentuk semak. Daun adalah bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai
obat. Herba ini dikenal kaya dengan berbagai kandungan kimia seperti
saponin, minyak asiri, flavonoid, dan tanin. Dengan kandungan kimia
tersebut tumbuhan ini bermanfaat sebagai anticoagulant (mencairkan
bekuan darah), menghentikan perdarahan, menghilangkan panas,
membersihkan racun. Tumbuhan dewa ini juga telah tersedia di toko obat
Cina dalam bentuk kapsul. Harganya relatif lebih murah dibanding
angkung.
Referensi
1.http://ginaseptiani.wordpress.com/2009/04/25/demam-berdarah-dengue-masalah-dan-cara- penanggulangannya/
2.http://id.wikipedia.org/wiki/Demam_berdarah#cite_note-mayo-9
3.http://dinkes.malangkota.go.id/index.php/artikel-kesehatan/160-demam-berdarah-dengue
4.http://health.kompas.com/read/2012/12/11/16310939/7.Cairan.Alami.Bantu.Atasi.Demam.Berdarah