Rabu, 14 Desember 2011

Cara bikin Pembuangan Tinta Printer Epson C90, T11, T20i sejenis

Selain masalah tinta refill, hal yang sering merusak printer adalah kelembaban dalam casing printer ink-jet yang disebabkan sisa tinta yang ditampung pada dasar printer dgn media absorber-sponge. Jika printer sudah lama terpakai, media spon ini akan makin becek dan lembab, akan menyebabkan jamur dan korosi komponen printer yang terbuat dari metal dan memperpendek usia pakai printer tsb.


Agar usia pakai printer Epson lebih awet, sebaiknya sejak dini dibuatkan saluran pembuangan tinta sisa (waste-ink) langsung keluar body printer. Sehingga tidak membuat spon- penyerap tinta menjadi becek dan lembab. Dan secara berkala counter waste-ink di reset menggunakan software yang sesuai agar printer tetap dapat digunakan secara berkesinambungan.

Berikut ini adalah prosedur singkat untuk membuat saluran pembuangan yang diperlukan:

3 Peralatan dan Material yang diperlukan :

1. Obeng plus besar dan obeng minus kecil.
2. Botol plastik kecil yang mudah diikat ke body printer. Misal saya menggunakan botol plastik bekas obat antiseptik Betadine.
3. Kawat atau karet secukupnya untuk mengikat botol waste-ink ke body printer.



Prosedur Melepas Casing dan Memasang Botol Pembuangan Tinta:

1. Lepas 2 buah skrup pada bagian belakang printer.



2. Lepaskan pengunci casing pada sisi kanan dan kiri body printer, dengan menggunakan obeng minus kecil, di cungkil ke arah luar.



3. Tekan ke arah luar, casing yang mengunci di belakang paper feeder. Terdapat 4 buah hook pengunci. Hati2 jangan sampai patah. Kemudian geser ke arah depan printer, utk melepas hook pengunci bagian depan casing printer.



4. Lepaskan selang saluran buangan tinta yang menuju ke Absorber- Sponge, seperti pd gambar berikut: Selang harus bebas, agar dapat dijulurkan ke luar body.



5. Siapkan botol plastik penampung tinta sisa. Bersihkan, jika menggunakan botol kecil bekas Betadine. Potong habis nosel botol plastik tsb, agar selang buangan tinta dapat leluasa di sisipkan ke dalam tutup botol tsb. Ikatkan dgn kawat kecil pada kisi2 body printer sebelah kiri dr belakang (lihat gambar).



6. Pasang kembali casing body printer bersamaan dengan menyisipkan selang waste-ink tepat di atas botol plastik. Regangkan kisi ventilasi printer, agar selang tidak terjepit dan tinta dgn mudah mengalir keluar.

]

7. Sisipkan ujung selang ke dalam tutup botol plastik, spt pd gambar. Coba lakukan Head Cleaning. Sebagian tinta sisa akan di pompa ke dalam botol plastik. Selesai.. !!

 
Selamat bekerja,
SUMBER: http://kotakziddu.blogspot.com/2010/03/cara-bikin-pembuangan-tinta-printer.html

Kamis, 08 Desember 2011

CV, Kunci Utama Panggilan Kerja

JAKARTA - Jika kamu fresh graduate dan sudah berusaha berulang kali melamar pekerjaan, namun tidak ada panggilan dari satu perusahaan pun, coba kamu evaluasi Curriculum Vitae (CV)-mu. Sebab, ternyata CV merupakan kunci utama bagimu untuk mendapat panggilan kerja.

Hal tersebut diungkapkan oleh Business Manager JobsDB, Adhitya Damian Sunur, pada jumpa pers Jobs DB Career Expo 2011 di Wayomen Restaurant, Jakarta. "Kebanyakan pelamar Indonesia salah dalam menulis CV, mereka bertele-tele hingga menyebabkan CV terlalu panjang. Kadang hingga tiga sampai empat halaman," ujarnya kepada okezone.

Padahal kenyataannya, Adhitya melanjutkan, dalam menyaring CV, perusahaan hanya memerlukan waktu satu menit untuk setiap CV yang masuk pada musim perekrutan pegawai.

"Artinya, jika kamu membuat CV terlalu panjang, maka akan membuang waktu bagian HRD. Percaya atau tidak, pada halaman-halaman berikutnya CV-mu tidak akan dibaca," bebernya.

Hal tersebut, menurut Adhitya, yang menyebabkan CV pelamar dilewatkan begitu saja. Padahal, kemungkinan pelamar tersebut merupakan kandidat terbaik yang mungkin dibutuhkan perusahaan.

"Oleh sebab itu, pelamar harus bisa membuat CV yang menarik, singkat namun jelas. Ingat untuk menyertakan foto terbaru. Usahakan cukup satu halaman saja, jadi perusahaan bisa dengan mudah menyortir datamu," Adhitya menyarankan.

Satu hal yang ditekankan Adhitya menyangkut CV, yakni tidak boleh berbohong. "Semua akan ketahuan saat wawancara, jadi jangan pernah coba untuk berbohong di CV-mu," lugasnya.(rhs)

okezonedotcom